🔔 Aktifkan notifikasi disini Google News

Gas Elpiji 3 Kg Langka! Warga Salatiga Ngantri Dari Jam 4 Subuh Sampai Siang

Gas Elpiji 3KG Langka! Warga Salatiga Ngantri Dari Jam 4 Subuh Sampai Siang
Sumber Gambar: Facebook Erwin Fawirra
Saifulah.id, Sambas
 - Kelangkaan gas elpiji tabung 3 kg dialami oleh banyak daerah termasuk oleh warga di Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.


Gas elpiji warna hijau ini sulit ditemukan meski sudah dilakukan pencarian ke beberapa desa dan ke pasar.

Bahkan menurut informasi yang kami dapat, selain di Sambas ternyata di Singkawang juga terjadi hal yang sama.

Tak heran, ketika ada yang jual, harganya berkali lipat lebih mahal dibanding harga normal.

Salah satu jalan untuk mendapatkan harga normal adalah dengan menunggu stok dari truck Pertamina yang secara terjadwal mengirim pasokan isi ulang gas LPG tabung Melon ke pangkalan terdaftar.

SYARAT MENDAPATKAN GAS 3 KG
Untuk membeli tabung gas juga tidak sembarangan, setiap orang yang datang harus membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga).

Satu KK hanya boleh membeli maksimal dua tabung agar pembagiannya merata dan tidak ada yang menimbun stock.

Gas Elpiji 3KG Langka! Warga Salatiga Ngantri Dari Jam 4 Subuh Sampai Siang
Sumber Gambar: Facebook Sigit Apri Yanti

HARGA ISI ULANG TABUNG GAS 3 KG
Menurut keterangan warga setempat, jika membeli gas dari distributor, harus membawa uang pas Rp 17.000.

Jika uang yang dibawa pecahan 20 ribu, maka mendapat uang kembalian 2 ribu rupiah karena sulit menemukan uang pecahan seribu rupiah dan akan memperlambat proses antri kalau harus mencari uang kembalian.

Artinya kalau kita membawa uang pas, kita akan mendapat harga Rp 17.000, sementara jika kita bawa uang besar yang butuh uang kembalian, kita mendapat harga Rp 18.000.

Berbeda lagi jika kita isi ulang tabung gas 3 kg di warung-warung. Kita akan dikenakan harga sekitar 34 ribu rupiah. Mungkin harganya dua kali lipat lebih mahal akibat kelangkaan dan proses ngantri yang panjang.

Gas Elpiji 3KG Langka! Warga Salatiga Ngantri Dari Jam 4 Subuh Sampai Siang
Sumber Gambar: Facebook Erwin Fawirra

PROSES ANTRIAN PANJANG
Awal bulan Agustus 2020, ada beberapa warga yang datang dari jam 4 subuh dengan asumsi supaya mendapat antrian paling depan. Padahal jadwal pembagiannya dimulai dari jam 07.00 pagi.

Sayangnya, mungkin karena kurangnya fasilitas dan kurangnya koordinasi dari pihak terkait, warga yang datang lebih awal tidak mengantri dengan tertib alias tidak membentuk barisan.

Sehingga sulit menentukan siapa yang datang lebih dulu ke lokasi pembagian gas dan terjadi sedikit ketegangan.

Gas Elpiji 3KG Langka! Warga Salatiga Ngantri Dari Jam 4 Subuh Sampai Siang
Sumber Gambar: Facebook Erwin Fawirra

KEBIJAKAN PIHAK TERKAIT
Melihat situasi yang sulit dikendalikan karena banyaknya masyarakat yang berkumpul, akhirnya pihak terkait mengeluarkan kebijakan untuk membubarkan masa yang ada.

Setelah siang hari baru kemudian pembagian gas bisa di laksanakan dengan tertib menggunakan kupon / nomor antrian yang sudah di sediakan.



Kira-kira begitulah informasi yang saya peroleh dari beberapa orang yang datang ke sana. Jika informasi saya kurang atau salah, silakan dikoreksi atau ditambahkan melalui kolom komentar.

Mau donasi lewat mana?

SeaBank - Saifullah (9016-9529-0071)

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

JAGO - Saifullah (1060-2675-3868)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.
Seorang Guru Bahasa Inggris, Kreator Digital, Editor, Publisher, Advertiser, Blogger, Youtuber, Distributor, Desain Grafis, Web Developer, dan Programmer.

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐
Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi ketika komentar kamu sudah di jawab.
Parse:

Gambar Quote Pre Kode



  • Home


  • Follow


  • MENU


  • Share


  • Comment
Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.