🔔 Aktifkan notifikasi disini Google News

Insomnia? Ketahui Gejala, Penyebab, dan 17 Cara Mengatasinya

Tidur sejatinya merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sebab secara alami tidur memungkinkan tubuh untuk beristirahat dari melakukan aktivitas yang melelahkan. Pada saat tidur juga terjadi pemulihan sel-sel yang telah rusak menjadi sel yang baru kembali. Oleh sebab itu tidur menjadi sangat penting bagi kehidupan, khususnya bagi kondisi fisik.
Susah tidur, Bangun tengah malam
Insomnia adalah kondisi saat seseorang mengalami masalah susah tidur, sering terbangun pada malam hari, sulit tidur kembali, dan sukar tidur dalam waktu yang cukup lama sesuai dengan waktu yang dibutuhkan tubuh, meskipun dia mempunyai kesempatan untuk melakukannya. Penyakit insomnia ini menyebabkan penderitanya menjadi mengantuk disiang hari, tampak kelelahan, dan kondisi tubuh menjadi kurang fit, sehingga dapat mengganggu produktivitas sehari-hari.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 menyebutkan bahwa kasus insomnia di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia mencapai 150 juta kasus. Pada penelitian tersebut Indonesia masih tergolong mempunyai jumlah kasus yang sedikit dibanding 8 negara yang lain, yaitu 3.9 % untuk pria, dan 4.6 % untuk wanita.

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Semua itu tergantung usia, pola makan, gaya hidup, dan lingkungan. Sehingga sulit untuk menentukan durasi tidur normal setiap orang. Namun, gejala insomnia secara umum biasanya:
  • Susah tidur
  • Tubuh terasa lelah dan uring-uringan
  • Tidak bisa tidur meskipun tubuh lelah
  • Sulit tidur dalam waktu yang cukup lama
  • Terbangun di malam hari dan tidak bisa tidur kembali
  • Sulit berkonsentrasi dan tidak bisa melakukan aktivitas secara baik di siang hari

Ada beberapa penyebab susah tidur (insomnia), yaitu:
  • Faktor lingkungan
  • Masalah psikologis
  • Pola hidup tidak sehat
  • Masalah kesehatan fisik
  • Efek samping obat-obatan


Cara mengatasi masalah susah tidur tentu berbeda-beda, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, jika kesulitan tidur didasari oleh kebiasaan atau pola hidup yang tidak sehat, maka penderita harus berusaha sekuat mungkin untuk mengubah kebiasaan tersebut perlahan-lahan.

Namun, apabila insomnia disebabkan oleh masalah psikologis (banyak pikiran/masalah/stress), maka penderita sebisa mungkin harus mencari solusi dari masalah tersebut terlebih dahulu, baik dengan bantuan orang tua, teman dekat, ataupun para ahli.

Berbeda lagi jika penyebab masalah tidur karena efek samping obat-obatan, pasien harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dalam mengkonsumsi obat-obat tersebut dan jika dirasa perlu, dokter bisa meresepkan obat tidur untuk beberapa waktu. Obat tidur ini hanyalah solusi yang bersifat sementara. Solusi terbaik tentu dengan cara mencari akar penyebabnya.

Selain cara-cara di atas, berikut ada 17 tips yang bisa dicoba untuk menangani masalah susah tidur:
  1. Kelola stress dengan baik
  2. Olahraga rutin setiap minggu
  3. Matikan lampu kamar dan televisi
  4. Gunakan penutup telinga dan mata
  5. Konsumsi susu hangat sebelum tidur
  6. Jauhkan smartphone dari tempat tidur
  7. Kurangi olahraga 3-4 jam sebelum tidur
  8. Jangan bawa pekerjaan atau tugas ke kamar tidur
  9. Tanamkan tekad yang kuat untuk tidur lebih awal
  10. Apabila belum mengantuk, hindari tidur-tiduran di kamar
  11. Cari tau penyebab insomnia dan hindari penyebab tersebut
  12. Lakukan kegiatan lain yang bisa membuat ngantuk (contoh baca buku)
  13. Pastikan kondisi kamar kondusif untuk tidur, buat suasana kamar nyaman
  14. Usahakan jangan tidur siang. Apabila sangat lelah, maksimal tidur siang 30 menit saja
  15. Hindari mengkonsumsi makanan dalam porsi besar, kafein, atau alkohol sebelum tidur
  16. Usahakan selesaikan semua pekerjaan sebelum tidur, sehingga tidak ada yang menjadi bahan pikiran saat ingin tidur
  17. Buat jadwal tidur, misalnya seminggu pertama tidur jam 00.00, minggu kedua jam 23.30, minggu ketiga jam 23.00, minggu keempat jam 22.30, dan seterusnya.
Mudah-mudahan tips di atas bisa membantu. Jika sudah mencoba semuanya namun tidak mengalami perubahan, saya sarankan melakukan pemeriksaan ke dokter secara menyeluruh untuk menentukan kemungkinan adanya penyebab lain dari susah tidur. Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber: Dr. Aldo Ferly, Dr. Devika Y, dan Dr. Nugraha Kesuma Arief, 

Mau donasi lewat mana?

SeaBank - Saifullah (9016-9529-0071)

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

JAGO - Saifullah (1060-2675-3868)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.
Seorang Guru Bahasa Inggris, Kreator Digital, Editor, Publisher, Advertiser, Blogger, Youtuber, Distributor, Desain Grafis, Web Developer, dan Programmer.

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐
Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi ketika komentar kamu sudah di jawab.
Parse:

Gambar Quote Pre Kode



  • Home


  • Follow


  • MENU


  • Share


  • Comment
Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.