Kehidupan ini memang tidak akan jauh dari yang namanya masalah. Setiap orang pasti punya masalah, cuma tidak setiap orang begitu ada masalah langsung curhat di sosial media. Namun tidak bisa dipungkiri, anak muda di generasi milenial ini begitu ada masalah sukanya langsung curhat di sosial media, entah itu di Facebook, Twitter, Line, BBM, Instagram, dan di sosial media yang lain.
Sebenarnya curhat di sosmed atau jejaring sosial itu tidak ada yang larang, selama isinya tidak menyinggung dan memicu keributan yang merugikan orang lain dikemudian hari. Namun tahukah kamu? curhat di sosmed terkadang bisa membuat orang lain tersinggung dan malahan akan membuat citra diri terlihat rendah karena segala aib dikemukakan di sana, apalagi ditambah dengan kata-kata yang tidak enak didengar.
Mungkin kamu pernah melihat pengguna sosmed yang ada masalah sama teman, pacar, atau pasangan sahnya, mereka langsung buat status yang menyinggung sang pelaku, sedangkan yang tersinggung tidak hanya si pelaku, tapi orang banyak. Sering juga ada yang bentar-bentar buat status, sampai-sampai setiap kejadian yang terjadi padanya orang satu kampung tahu.
Mau memberitahu setiap orang tentang kehidupan kita itu hak pribadi masing-masing. Tapi alangkah baiknya semua itu kita curhatkan di tempat terbaik yang bisa memberikan manfaat tanpa menghilangkan keinginan kita untuk mengungkapkan isi hati.
Ada 2 tempat terbaik yang bermanfaat untuk mengeluarkan unek-unek kita, yaitu yang pertama kepada Tuhan yang menciptakan kita, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bukankah itu akan lebih bermanfaat? Sehingga kita akan lebih dekat dengan-Nya? Curhat di sosial media mungkin akan meringankan perasaan kita, tapi curhat kepada Allah selain perasaan kita tenang, kita akan mendapatkan kebaikan yang telah Allah janjikan, yaitu terkabulnya permohonan kita. Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” [QS Al Baqarah: 186]
Bahkan pada saat Nabi Ya'qub ‘alaihissalam ketika mengalami musibah berupa kehilangan putranya Nabi Yusuf ‘alaihissalam, Nabi Ya'qub ‘alaihissalam mengatakan:
“....Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (QS Yusuf: 86)
Memang pada saat itu tidak ada internet, apalagi sosial media. Namun siapa lagi yang lebih dekat, dan mengetahui semua masalah kita kalau bukan Allah. Tidak ada yang dapat menandingi kedekatan seorang hamba dengan Tuhanya. Allah berfirman:
“Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” [QS Qaf: 16]
Jadi sebetulnya jika kita benar-benar paham tentang apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala sampaikan dalam Al-Qur'an, kita tidak perlu lagi mencari tempat curhat dan mengeluhkan masalah kita selain kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. “Bukankah Allah itu cukup untuk hamba-Nya.” [QS Az Zumar: 36]
O, ya ngomong-ngomong soal doa, saya jadi ingat status yang isinya doa mengadu kepada Allah. Misalnya, "Ya Allah kenapa Engkau beri aku masalah berat seperti ini?". Menurut saya ini yang aneh, memangnya Allah punya akun sosial media gitu? Lalu balas status kamu satu persatu? Mohon diperhatikan lagi ya teman-teman. Berdoa boleh-boleh saja, tapi sesuaikan tempat juga.
Apakah tidak boleh meletakkan doa di media sosial?Boleh-boleh saja, tergantung doanya seperti apa dan niatnya apa. Sebagai contoh, sekarang sedang hujan, lalu kamu buat status di Facebook; "Allahumma Shoyyiban Na’fian (اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا) "Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat (HR. Bukhari). Berdoalah ketika hujan karena waktu itu doa mustajab: “Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa ketika waktu adzan dan doa ketika waktu hujan”. (HR. Hakim/dishahihkan oleh Adz-Dzahabi)" Di sini tujuannya adalah untuk mengingatkan sesama muslim agar tidak lupa untuk berdoa ketika hujan, sebab itu termasuk waktu yang mustajab dikabulkannya doa.
Tadi sudah ada yang aneh, lalu yang paling aneh gimana? Yang paling aneh itu yang mengatakan bahwa: 1 Like = 1 Doa, katakan amin supaya kamu tidak akan celaka, 1 like = 1 bantuan untuk yang susah, 1 share = 1 kebaikan, dan banyak lagi yang sejenisnya. Itu dapat dari Al-Qur'an ayat berapa atau Hadits dari siapa, nomor berapa ya? Kalau mau bisnis jangan menyesatkan orang-orang yang beragama dong Pak, Bu.
Menurut berita yang saya perolah, ternyata akun, group, atau fanpage tersebut memanfaatkan like, komentar, dan share untuk dijual ke orang lain, misalnya untuk sarana kampanye dan lain sebagainya. Bahkan menurut keterangan orang yang saya kenal, harga untuk 10.000 like bisa di jual 2 juta rupiah. Nauzubillahiminzalik.
Saya pernah masuk ke salah satu group tersebut, ternyata adminnya menggunakan foto ustadz/ustadzah terkenal dan wanita cantik. Mereka memposting gambar-gambar orang susah, sakit, tertimpa musibah, dan foto kecelakaan untuk mendapatkan like. Melihat hal tersebut saya berusaha untuk menerangkan pemahaman islam yang benar ke mereka, ada beberapa orang yang setuju dengan saya, namun tidak lama kemudian saya langsung dikeluarkan oleh admin. Astaghfirullah.
Eh ngomong-ngomong ini melenceng dari judul yang dibahas ya? hehe.. Kembali lagi ke pokok pembahasan. :v
Jika dirasa curhat dengan Allah belum cukup juga, kamu bisa memilih tempat yang kedua sebagai tambahan setelah mengadu kepada Allah. Hitung-hitung sebagai penghilang kebiasaan kamu di sosmed terlebih dahulu. Daripada kamu curhat di sosmed lebih baik curhat di Blog
Mengapa harus blog? Bukankah sama saja dengan sosial media, setiap orang juga bisa baca?Ya, sekilas memang terlihat sama saja. Namun curhat di blog saya rasa akan lebih memuaskan kamu deh. Soalnya di sini kamu bisa menulis panjang lebar dengan cakupan pemirsa dari seluruh dunia.
Loh, kalau gitu makin banyak yang baper dong?Bisa jadi. Tapi coba kamu lihat orang yang suka curhat di medsos dengan di blog. Tanpa kamu sadari ada perbedaan cara penulisan di antara mereka. Seorang pengguna blog biasanya curhat dengan kerangka tulisan sebuah cerita pendek yang terarah, sebab di sini mereka leluasa menulis sebanyak-banyaknya seperti menulis sebuah diary. Sementara pengguna sosmed lebih suka menulis pendek langsung ke emosi yang mereka rasakan.
Tapi kan ada juga yang menulis panjang di sosial media.Ada, tapi jarang. Lagipula terkadang orang malas baca yang begituan di sana. Sedangkan di blog kamu akan menemukan banyak karakter pembaca yang tentunya banyak yang suka membaca tentang curhatan orang lain dalam bentuk cerita seperti diary.
Apa cuma itu kelebihan curhat di blog?Tidak hanya itu, tapi hasil curhatan kamu di blog bisa menjadi sebuah penghasilan kamu nanti. Beda dengan di sosial media tadi, setelah curhat, udah. Kedepannya kamu tidak dapat uang dari curhatan kamu. Padahal udah mengeluarkan banyak emosi saat nulis itu loh. Sayang kan?
Coba kamu cerita di blog, selain beban masalah yang kamu rasakan sedikit berkurang, kamu juga dibayar. Bahkan tidak menutup kemungkinan kamu akan mendapat saran dan penyelesaian masalah dari pengunjung atau pengguna internet lain.
Nah, setelah melihat klebihan dan kekurangannya, semuanya kembali ke kamu lagi, masih mau melanjutkan curhat di sosial media atau beralih ke blog. Tapi tentu saja jangan pernah melupakan Allah, karena Allah adalah sebaik-baiknya tempat kita mengutarakan segala isi hati.
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan.” [QS. An Naml: 62]Jika kamu ingin tahu, apa itu blog beserta jenis dan kegunaannya, kamu bisa ke sini Pengertian, Jenis, dan Manfaat Blog dan jika kamu ingin membuat sebuah blog beserta mengetahui semua fungsi menu di blog kamu bisa ke sini Cara Membuat Blog dan Mengenal Semua Fungsi Menu pada Platform Blogger/Blogspot.