Nah, sekarang saya akan membahas jenis iklan Propeller Ads yang harus kita pasang agar penghasilan yang kita dapat jadi besar bahkan melebihi penghasilan Google Adsense.
Format Iklan Propeller Ads
Sebelumnya perlu diketahui bahwa ada 7 jenis format iklan yang terdapat di Propeller Ads, yaitu: MultiTag, Onclick (Popunder), Push Notifications, In-Page Push (Banner), Vignette Banner, Interstitial, Direct link (Direct ads).
Untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan satu persatu secara rinci di bawah ini:
1. Multitag (all-in-one)
Jika kita memilih iklan Multitag, maka otomatis semua jenis iklan yang tersedia di Propeller Ads akan tampil semua. Iklan jenis ini cocok untuk pemula yang baru bergabung di Propeller Ads, karena kita tidak perlu bingung menentukan iklan model apa yang bagus untuk blog.
a. Kelebihan iklan Mulitag
- Otomatis iklan tampil semua
- Menghasilkan pendapatan setinggi mungkin
- Mudah di pasang karena satu kode untuk semua jenis iklan
- Pengaturan yang dioptimalkan untuk UX & Keamanan Pengguna
- Menawarkan cakupan iklan penuh di semua perangkat, OS, dan GEO
- Bisa dijadikan bahan percobaan dan analisa untuk menguji iklan mana yang memiliki profit tinggi
b. Kekurangan iklan Multitag
- Mengganggu Pengunjung
Setelah kita memasang kode iklan Multitag, maka iklan Onclick (Popunder), Push Notifications, In-Page Push (Banner), Vignette Banner, Interstitial, dan Direct link (Direct ads) akan aktif semua.
Hal ini akan mengganggu pengunjung blog karena iklan akan terus menerus bermunculan di layar Smartphone maupun Desktop. - Tidak Bisa Memilih Iklan
Kita tidak bisa memilih iklan mana saja yang akan ditampilkan atau disembunyikan. Hal ini cukup menyulitkan bagi kita yang ingin menyeimbangkan antara penghasilan tinggi dan kenyamanan pengunjung blog.
2. Onclick (Popunder)
Iklan Onclick (Popunder) adalah salah satu format iklan yang diminati dan terkenal di Propeller Ads. Iklan ini seperti iklan transparan yang berada di atas seluruh permukaan layar. Makanya setiap kali kita menyentuh layar, pasti akan masuk ke dalam iklan ini.
a. Kelebihan iklan Onclick (Popunder)
- Cocok untuk Blog Download dan Tutorial.
- Tarif CPM (Cost per Millions) selalu tinggi. CPM artinya biaya per 1000 tayang.
- Kompatibel dengan AdSense. Jadi bisa disandingkan dengan iklan Google Adsense.
- Format iklan tab lengkap yang terkenal yang mana iklan akan muncul di tab baru sehingga tidak begitu mengganggu halaman saat ini.
- Uangkan setiap pengunjung dengan rasio pengisian 100%. Jadi bisa bikin kita tambah kaya.
b. Kekurangan iklan Onclick (Popunder)
- Saya pikir iklan ini tidak memiliki kekurangan. Hanya saja ada saran untuk pengunjung agar berhati-hati saat mennyentuh layar, karena tidak sengaja klik layar, sama saja seperti membuka iklan.
3. Push Notifications
Iklan Push Notifications sangat cocok disandingkan dengan iklan Onclick (Popunder) karena mampu memperbanyak jumlah klik iklan di halaman.
Push Notification ads ini bentuknya seperti tombol Subscriber atau email News Letter. Kalau diaktifkan, pengunjung akan mendapatkan notifikasi persetujuan untuk mengikuti blog kita.
Push Notification ads ini bentuknya seperti tombol Subscriber atau email News Letter. Kalau diaktifkan, pengunjung akan mendapatkan notifikasi persetujuan untuk mengikuti blog kita.
a. Kelebihan iklan Push Notifications
- Sangat menarik dan mudah digunakan
- Berfungsi sebagai tombol Subscribe / Follow
- Format kombinasi terbaik untuk OnClick (Popunder).
- Tidak memengaruhi peringkat UX dan Google kita
- Penghasilan tambahan jangka panjang yang bagus
b. Kekurangan iklan Push Notifications
- Penghasilan per-kliknya sangat kecil
4. In-Page Push (Banner)
Iklan In-Page Push (Banner) adalah iklan yang muncul di kanan atas layar. Biasanya iklan ini berbentuk 2 spanduk slot kecil seperti notifikasi pesan masuk.
a. Kelebihan iklan In-Page Push (Banner)
- Iklan ditampilkan langsung di situs web Anda seperti spanduk asli.
- Berisi gambar dan teks yang menarik, sehingga pengguna hanya akan mengklik jika mereka tertarik.
- Sangat dapat disesuaikan dan berfungsi pada semua jenis platform dan browser.
- Tidak memenuhi ruang apa pun di situs web.
b. Kekurangan iklan In-Page Push (Banner)
- Kalau kalian punya menu penting di kanan atas layar, akan tertutup oleh iklan ini.
5. Interstitial
Iklan Interstitial adalah iklan yang tampil mengambang di layar penuh. Biasanya iklan ini muncul saat kita berpindah halaman. Btw, Google Adsense juga punya jenis iklan seperti ini. Kalau di Adsense kita mengenalnya dengan iklan Vinyet Layar Lebar yang bisa diaktifkan melalui Tab iklan Otomatis.
a. Kelebihan iklan Interstitial
- Spanduk asli non-layar penuh yang tumpang tindih dengan konten situs web.
- Tarif CPM selalu lebih tinggi dibandingkan dengan spanduk tradisional.
- Format yang mudah digunakan untuk Seluler dan Desktop.
- Pengguna dapat dengan mudah melewati iklan dengan menekan tombol "X" pada iklan.
b. Kekurangan iklan Interstitial
- Selalu muncul saat kita asyik membaca artikel. Bentuknya yang besar cukup menghalangi tulisan jika tidak di tutup.
6. Vignette banner
Iklan Vignette banner adalah iklan yang mirip dengan iklan Vinyet layar kecil di Google Adsense. Iklan ini biasanya muncul pop up di tengah layar. Ukurannya sangat kecil dan bisa diskip dengan menekan tombol Tutup / Close
a. Kelebihan iklan Vignette banner
- Spanduk seperti bawaan yang sangat efektif, dengan umpan iklan yang bersih dan aman.
- Sesuai dengan Standar Iklan yang Lebih Baik dan UX yang efektif.
- Tarif CPM 65% lebih tinggi dibandingkan spanduk klasik.
- 100% terlihat oleh setiap pengguna, termasuk lalu lintas AdBlock.
b. Kekurangan iklan Vignette banner
- Penghasilannya kecil
7. Direct link (Direct ads)
Iklan Direct Link (Dirrect Ads) adalah iklan yang cocok untuk program affiliate. Misalnya kita ingin share link ke orang lain. Supaya link tersebut menghasilkan pundi-pundi rupiah, maka kita hubungkan dulu ke iklan Propeller Ads. Jadi setiap link tersebut di klik, kita akan dapat duit.
a. Kelebihan iklan Direct Link (Dirrect Ads)
- Tautan Langsung mengarahkan pengunjung Anda ke penawaran paling menguntungkan yang dioptimalkan untuk sumber lalu lintas Anda.
- Tempatkan Tautan Langsung dengan mudah di setiap elemen situs web Anda: spanduk, tombol, dan teks
- Gunakan dengan cara apa pun yang Anda inginkan: buka popunder dengan mengklik elemen mana pun dari situs web Anda, atau kirim lalu lintas dari berbagai sumber media sosial
b. Kekurangan iklan Direct Link (Dirrect Ads)
- Pengerjaannya masih manual.
Iklan yang Memiliki Tayangan Terbaik
Dari ke 6 format iklan di atas ada beberapa iklan yang memiliki impressions atau jumlah tayang terbaik. Berikut saya urutkan dari yang terbanyak tayang sampai ke yang paling sedikit:
- In-Page Push
- Interstitial
- OnClick (Popunder)
- Push Notifications (Classic Push)
- Vignette
- Direct link (Direct ads)
Iklan yang Menyumbang Penghasilan Terbaik
Dari ke 6 format iklan di atas, ternyata masing-masing iklan memiliki performa yang berbeda-beda. Berikut ini saya urutkan jenis iklan yang memberikan keuntungan penghasilan terbesar sampai terkecil:
- Interstitial
- OnClick (Popunder)
- In-Page Push
- Push Notifications (Classic Push)
- Vignette
- Direct link (Direct ads)
Tertarik menggunakan Propeller Ads? Daftar sekarang juga Klik di sini. Jika bingung cara mendaftarnya bisa baca tutorialnya dulu Klik di sini.