🔔 Aktifkan notifikasi disini Google News

Bab 1 Kegiatan 3 Halaman 16 Kelas 10, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia

Bab 1 Kegiatan 3 Halaman 16 Kelas 10, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia
Tugasiswa.com - Pada buku Bahasa Indonesia (Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia) Kelas X (sepuluh) SMA/SMK, Bab 1 (Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif), Halaman 16, Kurikulum Merdeka terdapat 10 soal perintah pada Kegiatan 3. Kita diminta untuk mencari makna dan membuat kalimat berdasarkan 10 kata yang diberikan

Soal di halaman 16 ini masih berhubungan dengan teks bacaan yang berjudul Kunang-Kunang pada Kegiatan 1 halaman 9-12. 

MATERI

KEGIATAN 1

Kali ini kalian akan membaca laporan hasil observasi “Kunang-Kunang”.

KUNANG-KUNANG

Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan dari “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di dunia.

Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang juga ditemukan pada daerah perkuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu oleh aktivitas manusia. Kunang-kunang bertelur saat hari gelap. Telur-telurnya yang berjumlah antara 100 hingga 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan.

Pada umumnya, kunang-kunang akan keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya ditemukan tidak mengeluarkan cahaya.

Gambar 1.4 Kunang-kunang terbang

Berdasarkan hasil pengamatan, tubuh kunang-kunang betina lebih besar dibandingkan kunang-kunang jantan. Tubuh kunangkunang terdiri dari tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Kunang-kunang memiliki dua pasang sayap. Sepasang sayap penutup yang berterkstur keras melindungi sayap di bawahnya sekaligus melindungi tubuh kunang-kunang. Panjang badannya sekitar 2cm. Hampir seluruh bagian tubuh kunang-kunang berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, bermata majemuk, dan berkaki enam.

Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, serangga, atau cacing. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi makhluk hidup.

Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kunang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip untuk mengundang pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Kunang-kunang jantan lebih sedikit bercahaya dibandingkan dengan kunang-kunang betina.

Kunang-kunang merupakan penanda kesehatan sebuah ekosistem (bioindikator) sehingga dapat membantu manusia untuk menilai apakah sebuah daerah masih bersih dan alami atau sudah tercemar. Kunang-kunang juga membantu petani dalam proses penyerbukan dan sebagai pembasmi hama alami. (Diadaptasi dari: Kadariah, 2017) 

KEGIATAN 2

Dalam menyajikan data yang akurat, kalian dapat menggunakan sumber lain sebagai pembanding terhadap hasil observasi kalian di lapangan. Kali ini kalian akan menggunakan sebuah teks ekplanasi sebagai bahan pembanding informasi pada teks laporan observasi Kunang-Kunang.

Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses bagaimana dan mengapa suatu fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena sosial, terjadi. Kali ini, kalian akan membaca teks ekplanasi yang menjelaskan fenomena terancam punahnya kunang-kunang.

Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience menyatakan kunang-kunang menghadapi ancaman kepunahan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan serangga ini terancam punah.

Penyebab pertama kepunahan kunang-kunang adalah hilangnya habitat hidup kunang-kunang. Kunang-kunang menderita karena habitat yang menjadi tempat untuk menyelesaikan siklus hidupnya telah menghilang. Misalnya, kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau karena di konversi menjadi perkebunan sawit dan pertanian budidaya.

Dalam penelitian lain juga di sebutkan bahwa polusi cahaya menjadi penyebab kedua terbesar punahnya kunang-kunang. Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang semakin marak selama seabad terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. Banyak kunang-kunang mengandalkan bioluminescence, reaksi kimia didalam tubuh mereka yang memungkinkan untuk menyala saat menemukan dan menarik pasangan. Banyaknya cahaya buatan dapat mengganggu fase ini.

Penelitian juga mencatat, tingkat kecerahan dibumi mengalami peningkatan sebesar 23 persen. Selain itu, Avalon Owens, seorang kandidat PhD dalam biologi di Universitas Tufts, menyampaikan bahwa polusi cahaya benar-benar mengacaukan ritual kawin kunangkunang yang berdampak kepada regenerasi kunang-kunang.

Penggunaan insektisida juga berperan dalam penurunan populasi kunang-kunang. Profesor biologi dari Universitas Sussex, Dave Goulson mengatakan hilangnya habitat menjadi faktor paling utama yang mendorong kepunahan kunang-kunang, sedangkan pestisida adalah faktor sekunder yang tidak bisa di kesampingkan.

Selain tiga faktor itu, pariwisata juga memicu kepunahan kunang-kunang. Di Jepang, Taiwan, dan Malaysia misalnya, meningkatnya angka wisatawan yang mencapai 200 ribu pengunjung membuat populasi kunang-kunang menurun. Di Thailand, peneliti juga mengatakan bahwa lalu lintas perahu motor di sepanjang sungai bakau telah menumbangkan pohon dan mengikis tepi sungai dan menghancurkan habitat kunang-kunang. Sementara spesies yang tidak dapat terbang di injak-injak oleh wisatawan di Carolina Utara dan Nanacampila di Meksiko.
(Diadaptasi dari: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200204163021-199-471585/
habitat-hilang-kunang-kunang-di-ambang-kepunahan)

SOAL

KEGIATAN 3

Sekarang, carilah makna istilah-istilah berikut dengan menggunakan cara-cara di atas lalu buatlah kalimat lain dengan kata tersebut!
1. Abdomen
2. Bioindikator
3. Bioluminesence
4. Habitat
5. Membran
6. Nocturnal
7. Ooteka
8. Populasi
9. Predator
10. Pronotum

KUNCI JAWABAN

  1. Abdomen adalah bagian tubuh berupa rongga perut yang berisi alat pencernaan.
    Contoh Kalimat:
    * Abdomen disebut juga perut.
    * Dokter sedang melakukan pemeriksaan USG abdomen.

  2. Bioindikator adalah organisme atau kelompok organisme yang sangat terkait dengan lingkungan sehingga dapat dijadikan petunjuk untuk mengetahui kualitas lingkungan tersebut.
    Contoh Kalimat:
    * Dalam mengelola kualitas air sungai biasanya digunakan pengembangan bioindikator.
    * Makrozoobentos digunakan sebagai bioindikator air sungai Suhuyon, Sulawesi Utara.

  3. Bioluminescence adalah emisi berupa cahaya yang dihasilkan oleh organisme karena adanya reaksi kimia tertentu.
    Contoh Kalimat:
    * Kunang-kunang merupakan hewan yang dapat menghasilkan bioluminescence.
    * Hewan lain yang dapat menghasilkan bioluminescence adalah kumbang dan glow-worm.

  4. Habibat adalah tempat tinggal dan tempat perkembangbiakan makhluk hidup.
    Contoh Kalimat:
    * Habitat ikan lele adalah di perairan tawar.
    * Habitat unta adalah di gurun pasir.

  5. Membran adalah selaput, kulit tipis, atau lembaran bahan tipis yang merupakan pemisah.
    Contoh Kalimat:
    * Membran descemet adalah membran mata yang berada di belakang stroma.
    * Dokter sedang melakukan operasi membran sel pada mata seorang pasien.

  6. Nocturnal adalah keadaan hewan yang sifatnya atau kebiasaannya aktif terutama pada malam hari.
    Contoh Kalimat:
    * Hewan yang aktif pada malam hari dan tidur pada siang hari disebut hewan nocturnal.
    * Burung hantu dan lemur merupakan contoh hewan nocturnal.

  7. Ooteka adalah sarang pelindung atau pembungkus telur yang dibuat dari tubuh induk.
    Contoh Kalimat:
    * Telur-telur belalang sembah terlindungi dari panas dan hujan di dalam ooteka sampai saatnya menetas.
    * Oooteka pada lipas berwarna cokelat terang.

  8. Populasi adalah kumpulan individu satu spesies yang hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan berkembang biak.
    Contoh Kalimat:
    * Populasi manusia kini mencapai lebih dari 7 miliar.
    * Populasi kucing di dunia melebihi 500 juta ekor.

  9. Predator adalah hewan pemangsa hewan lainnya.
    Contoh Kalimat:
    * Komodo adalah predator yang suka memakan mangsanya hidup-hidup.
    * Elang merupakan salah satu predator utama di hutan.

  10. Pronotum adalah bagian yang berada di belakang kepala datar kumbang koksi yang membuat kepalanya tampak bulat.
    Contoh Kalimat:
    * Pronotum berfungsi untuk melindungi kepala kumbang koksi.
    * Kepala kumbang macan lebih lebar daripada pronotumnya.

PEMBAHASAN

Istilah-istilah yang disebutkan di atas adalah terminologi yang digunakan dalam disiplin ilmu Biologi. Contoh kalimat yang telah disampaikan sebagian besar adalah informasi factual yang berasal dari pengetahuan ilmiah dalam domain Biologi.
Bab 1 Kegiatan 3 Halaman 16 Kelas 10, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia
Gambar 1.5 Anatomi kunang-kunang


PENJELASAN

Untuk mencari kata lain yang tidak kalian pahami, kalian bisa mengunjungi Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring di alamat https://kbbi.kemdikbud.go.id/ atau melalui Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring di alamat https://tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/

Selain pembahasan di atas, kalian bisa menemukan pembahasan lainnya dengan menekan tombol berikut:
Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12

Mau donasi lewat mana?

SeaBank - Saifullah (9016-9529-0071)

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

JAGO - Saifullah (1060-2675-3868)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.
Seorang Guru Bahasa Inggris, Kreator Digital, Editor, Publisher, Advertiser, Blogger, Youtuber, Distributor, Desain Grafis, Web Developer, dan Programmer.

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐
Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi ketika komentar kamu sudah di jawab.
Parse:

Gambar Quote Pre Kode



  • Home


  • Follow


  • MENU


  • Share


  • Comment
Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.