🔔 Aktifkan notifikasi disini Google News

Suka Mager? Awas, Berpotensi Sebabkan Kematian Dini

Seperti yang kita tahu, pola hidup sehat dapat menghindarkan kita dari penyakit yang mematikan. Namun sayangnya, untuk membiasakan pola hidup seperti ini adalah sebuah tantangan yang berat bagi kita khususnya yang telah berusia 18 tahun keatas. Mengingat banyaknya aktivitas dan tanggung jawab yang kita pegang setiap hari sehingga memiliki kebiasaan yang kurang sehat.

Tapi ternyata kebiasaan kurang sehat tersebut sudah mulai merambah ke usia yang lebih muda. Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan pemuda yang sering kali malas bergerak atau bahasa gaulnya "mager". Kata "Lagi mager nih" sekarang tidak jarang kita jumpai di caption sosial media, diobrolan anak muda, dan bahkan menjadi hashtag buat anak muda yang sedang asyik uring-uringan di kamar bersama gadgetnya atau tidur seharian dari malam sampai ketemu malam lagi. Biasanya aksi mager ini terjadi dimasa liburan atau dimusim hujan. Sebagai bentuk pemuasan hasrat untuk bermalas-malasan karena capek akibat aktivitas sepekan penuh dan didukung oleh suasana dingin karena hari hujan. Ditambah lagi sekarang dihebohkan dengan berita full day school. Banyak sekali keluhan yang dilontarkan anak muda melalui sosial media mereka. Kebiasaan ini tentunya akan berdampak buruk bagi kesehatan nantinya.

Meskipun demikian, ternyata penduduk Indonesia sendiri sudah mulai peduli terhadap kesehatan. Hal ini dibuktikan oleh hasil survey Nielsen's Global Health and Ingredient-Sentiment, yang mana menyebutkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia mulai peduli terhadap pola makan dan jenis makanan bergizi yang mereka konsumsi. Itu artinya sudah ada kesadaran yang muncul dimasyarakat kita akan pentingnya hidup sehat bagi diri mereka.

Namun perlu diketahui bahwa mengkonsumsi makanan yang bergizi merupakan sebagian kecil dari rangkaian pola hidup sehat, selain itu juga harus diimbangi dengan berolahraga yang cukup. Selain berolahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi stres, berolahraga juga dapat menghindarkan kita dari kematian dini. Dari hasil penelitian Universitas Cambridge yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2015, mendapati bahwa malas bergerak (mager) dapat meningkatkan Indeks Massa Tubuh, obesitas, dan resiko terbesarnya lagi berpotensi sebabkan kematian dini. Jadi marilah buang kebiasaan buruk kita dan rutinlah untuk berolahraga minimal seminggu sekali. Pola hidup sehat itu berawal dari diri kita sendiri. Setidaknya ikut car free day setiap minggu, jogging atau apalah agar tubuh bergerak dan lebih bugar.

Gambar terkait:

Mau donasi lewat mana?

SeaBank - Saifullah (9016-9529-0071)

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

JAGO - Saifullah (1060-2675-3868)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.
Seorang Guru Bahasa Inggris, Kreator Digital, Editor, Publisher, Advertiser, Blogger, Youtuber, Distributor, Desain Grafis, Web Developer, dan Programmer.

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐
Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi ketika komentar kamu sudah di jawab.
Parse:

Gambar Quote Pre Kode



  • Home


  • Follow


  • MENU


  • Share


  • Comment
Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.