Kota Singkawang, dengan segala dinamikanya, terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Salah satu terobosan penting adalah pengembangan sistem Closed Circuit Television (CCTV) lalu lintas publik yang kini dapat diakses langsung oleh masyarakat. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi setiap individu yang beraktivitas di Kota Singkawang.
Sejarah singkat Perkembangan CCTV Lalu Lintas di Singkawang
Penerapan sistem pemantauan CCTV lalu lintas di Kota Singkawang dimulai sejak tahun 2018. Langkah ini menjadi upaya awal untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di jalan-jalan kota. Dukungan penuh dari Wali Kota saat itu, Tjhai Chui Mie, menjadi dorongan penting bagi perkembangan sistem ini.
Pada tahun 2020, sistem CCTV mulai terintegrasi dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang. Integrasi ini memperkuat koordinasi dalam pemantauan serta mendukung rekayasa lalu lintas yang lebih efektif. Tahun 2021, kamera pengawas mulai dimanfaatkan secara aktif untuk mendukung penegakan hukum. Polres Singkawang memantau arus lalu lintas melalui TMC (Traffic Management Center), dan bahkan muncul wacana penerapan tilang elektronik (ETLE) di kota ini.
Memasuki 2023, Singkawang mencatatkan sejarah sebagai kota cerdas (smart city) pertama di Kalimantan Barat. Salah satu pencapaian pentingnya adalah integrasi kamera pengawas milik warga ke dalam sistem kota. Berbagai instansi, termasuk Diskominfo Provinsi Kalimantan Barat, kini dapat memantau kondisi kota secara langsung. Pada tahun 2024, sistem ini semakin diakui sebagai bagian penting dari sarana dan prasarana kota. Perkembangannya terus dipantau melalui laporan kinerja serta transparansi anggaran pemerintah daerah.
Puncak perkembangan terjadi pada 2025, saat Wali Kota secara resmi meluncurkan Traffic City Monitoring (TCM) pada 4 Juni. Sistem ini mencakup 61 unit CCTV aktif di 41 titik strategis, dengan proses instalasi tambahan di 14 lokasi lainnya. Ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Singkawang sebagai kota modern yang aman dan terpantau secara menyeluruh.
Lalu, Bagaimana Cara Mengakses CCTV Lalu Lintas Singkawang Secara Online?
Kita dapat memantau kondisi lalu lintas di Kota Singkawang secara langsung hanya melalui ponsel atau komputer. Melalui portal resmi yang disediakan oleh Pemerintah Kota Singkawang, pemantauan ini bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja. Berikut langkah-langkahnya:
Kunjungi Situs Resmi
Portal ini disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Singkawang sebagai sarana bagi masyarakat untuk melihat kondisi jalan secara real-time. Aman, praktis, dan bisa diakses kapan saja.
Memahami Tampilan Peta dan Titik-Titik CCTV
Setelah situs terbuka, akan muncul peta interaktif Kota Singkawang. Di dalamnya terdapat ikon-ikon kecil yang tersebar di berbagai lokasi. Masing-masing ikon menandai posisi kamera CCTV yang aktif merekam kondisi lalu lintas. Peta dapat diperbesar atau diperkecil untuk melihat sebaran titik kamera secara lebih jelas di area-area strategis kota.
Memilih Titik Kamera dan Melihat Tayangan Langsung
Klik salah satu ikon kamera di peta untuk membuka tampilan langsung dari lokasi tersebut. Tayangan akan memperlihatkan suasana jalan seperti lalu lintas yang ramai atau lengang, kondisi cuaca seperti cerah atau hujan, serta aktivitas sekitar yang bisa langsung terlihat di layar.
Menutup Tampilan dan Berpindah ke Titik Lain
Jika ingin berhenti melihat tayangan dari satu titik, tekan tombol "Close" yang terletak di bagian bawah video. Setelah ditutup, peta akan kembali terlihat dan titik kamera lainnya bisa langsung dipilih untuk melihat lokasi berbeda. Dengan cara ini, berbagai sudut kota bisa dipantau secara visual dalam satu tampilan yang sederhana dan mudah digunakan.
Meskipun jaringan CCTV di Kota Singkawang telah terpasang di berbagai titik, akses tayangan secara langsung untuk publik masih terbatas. Saat ini, hanya beberapa lokasi strategis yang dapat dipantau secara terbuka melalui portal resmi. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Simpang VIT, Simpang PLN (Tudung Saji), Simpang Kuala Yosudarso, Simpang Veteran Roban, Mayasopa, Simpang Hermansyah, GM Situt-Kridasana, Simpang Ponegoro, Simpang Mahkota, Simpang PU, Simpang AI, serta dua gerbang utama kota yaitu Singkawang–Sambas dan Singkawang–Bengkayang.
Pesan Wali Kota Singkawang tentang Pentingnya Fasilitas Ini
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menekankan bahwa pemasangan CCTV di ruang-ruang publik merupakan langkah penting untuk menjaga fasilitas umum dan mendukung ketertiban di kota. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap tindakan perusakan dan pencurian yang kerap terjadi di taman, trotoar, dan fasilitas umum lainnya.
“Dengan adanya CCTV ini tentu akan sangat bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk Kota Singkawang di taman-taman, di jalan-jalan. Karena apa yang kita buat di taman dan trotoar itu sering dirusak dan dicuri,” ujarnya. Ia berharap, dengan pemantauan visual ini, pelaku bisa segera diidentifikasi dan diproses. “Mukanya harus dapat. Kalau dia naik sepeda motor, platnya harus dapat. Dengan begini kita mudah cari di rumahnya kalau dia mencuri atau merusak apa yang sudah kita buat.”
Selain itu, keberadaan CCTV juga dimaksudkan untuk mencegah aksi balap liar dan mempercepat respons terhadap situasi darurat. Menurutnya, teknologi ini membawa manfaat besar bagi keamanan kota dan menghadirkan rasa aman bagi masyarakat. Pemerintah, katanya, hadir dan siaga untuk memastikan ruang publik tetap terjaga, serta mendukung transparansi melalui akses pantauan yang diarahkan secara terbatas.
Penutup
Pemanfaatan teknologi pemantauan visual diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya kesadaran kolektif dalam menjaga fasilitas bersama. Pemerintah menyediakan infrastruktur, masyarakat berperan dalam menggunakannya secara bertanggung jawab. Kolaborasi ini akan memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Kota Singkawang yang lebih tertib dan tangguh.
