🔔 Aktifkan notifikasi disini Google News

Bab 1 Kegiatan 2 Halaman 4-6 Kelas 10 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia

Bab 1 Kegiatan 2 Halaman 4-6 Kelas 10 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia
Tugasiswa.com - Pada buku Bahasa Indonesia (Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia) kelas X (sepuluh), Bab 1 (Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif), Halaman 4-6, Kurikulum Merdeka tingkat sekolah SMA/SMK.

Belalang Anggrek

Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akan menyampaikan informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek.

Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 3600. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.

Bab 1 Halaman 4-6 Kelas 10 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia
Gambar 1.2 Belalang anggrek putih

Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5—3 cm, sedangkan betina 6—7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih atau merah jambu. Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari, bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembapan dan kondisi cahaya

Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemak an beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang bertubuh lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa mendekat, mereka akan menggunakan kaki depannya untuk menangkapnya. Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih hidup.

Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek dewasa. Itulah mengapa belalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan peliharaan.

Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua.

VIDEO BELALANG ANGREK


SOAL

Selain sifat informasi yang disampaikan, laporan hasil observasi juga memiliki ciri khas lain pada struktur teksnya. Kalian dapat mencoba memahami struktur teks laporan hasil observasi dengan menganalisis laporan hasil observasi berjudul “Belalang Anggrek” di atas. Jika kalian cermati, penulis laporan membagi laporannya ke dalam tiga penjelasan pokok. Apa sajakah tiga penjelasan pokok tersebut?

Bab 1 Halaman 4-6 Kelas 10 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia

Bandingkan hasil analisismu dengan penjelasan berikut! Secara umum, teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur berikut. 

1. Pernyataan umum atau klasifikasi 
Bagian ini berisi pembuka atau pengantar mengenai hal yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas di bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga, mamalia, unggas, dll.), dan tempat hidup secara umum. 

2. Deskripsi bagian 
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll. 

3. Deskripsi manfaat atau kesimpulan 
Bagian ini menjelaskan manfaat dari objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun alam secara umum. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah struktur teks laporan hasil observasi Belalang Anggrek berikut!

KUNCI JAWABAN

  1. Informasi umum terkait dengan belalang anggrek.
    Belalang anggrek atau Hymenopus coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.

  2. Deskripsi mengenai ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya.
    • Paragraf 2: menjelaskan tentang bagian tubuh. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. 
    • Paragraf 3: menjelaskan tentang bentuk dan warna tubuh. Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. 
    • Paragraf 4: menjelaskan tentang makanan belalang anggrek. Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa. 
    • Paragraf 5: menjelaskan tentang daur hidup. Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

  3. Deskripsi manfaat belalang anggrek dan simpulan.
    Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama dan hewan peliharaan.

PENJELASAN

Teks laporan observasional adalah teks yang memberikan informasi  umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari pengamatan  langsung. 

Ciri-ciri  laporan observasi adalah jujur, objektif, lengkap dan logis. Laporan  observasi terdiri dari tiga struktur, yaitu definisi umum, deskripsi bagian dan deskripsi manfaat. 

Setiap paragraf berisi gagasan utama. Gagasan utama atau main idea terdapat pada kalimat utama seperti informasi latar belakang dan pokok pembicaraan dalam sebuah paragraf. 

Ide pokoknya bisa  di awal atau di akhir, tidak mendahului konjungsi dan mengandung informasi utama, detailnya dijelaskan dengan kalimat penjelas. 

Laporan hasil pengamatan di atas terdiri dari enam paragraf, pengertian umum disajikan hanya  dalam satu paragraf, uraian bagian dibagi menjadi empat paragraf, dan uraian manfaat dijelaskan dalam satu paragraf.

Selain pembahasan di atas, kalian bisa menemukan pembahasan lainnya dengan menekan tombol berikut:
Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12

Mau donasi lewat mana?

SeaBank - Saifullah (9016-9529-0071)

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

JAGO - Saifullah (1060-2675-3868)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.
Seorang Guru Bahasa Inggris, Kreator Digital, Editor, Publisher, Advertiser, Blogger, Youtuber, Distributor, Desain Grafis, Web Developer, dan Programmer.

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐
Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi ketika komentar kamu sudah di jawab.
Parse:

Gambar Quote Pre Kode



  • Home


  • Follow


  • MENU


  • Share


  • Comment
Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.