Namun, dari sekian banyak olshop, rata-rata mereka mempunyai satu pemikiran, yaitu senang jika ada yang mampir ke akun mereka. Bahkan mereka tidak segan-segan memberi boom like, berkomentar, follow, dan DM (Direct Message) ke orang yang mampir tersebut.
Dari sinilah muncul ide saya untuk memanfaatkan psikologi penjual. Jika di telaah secara dalam, ada pola tertentu yang bisa dimanfaatkan oleh kita agar follower IG kita bertambah secara alami tanpa harus membeli follower atau menggunakan web follower gratis yang rawan tindakan hacking. Salah satunya dengan memanfaatkan jalan pikir pedagang. Pedagang akan berusaha menarik pembeli dengan 3 cara:
1. Pelayanan yang ramah.
2. Penawaran yang murah.
3. Dan follow up.
Penerapannya bagaimana?
1. Pelayanan yang ramah: mereka akan membalas komentar yang masuk ke akun mereka.
2. Penawaran murah: mereka akan menawarkan produk mereka ke anda.
3. Follow up: mereka akan memberikan kontak yang bisa dihubungi melalui DM, sebelum itu mereka biasanya follow kita terlebih dahulu. Contohnya seperti gambar di bawah:
1. Pelayanan yang ramah.
2. Penawaran yang murah.
3. Dan follow up.
Penerapannya bagaimana?
1. Pelayanan yang ramah: mereka akan membalas komentar yang masuk ke akun mereka.
2. Penawaran murah: mereka akan menawarkan produk mereka ke anda.
3. Follow up: mereka akan memberikan kontak yang bisa dihubungi melalui DM, sebelum itu mereka biasanya follow kita terlebih dahulu. Contohnya seperti gambar di bawah:
Caranya kerjanya bagaimana?
1. Carilah online shop melalui icon pencarian di Instagram. Supaya lebih mudah dan banyak mendapatkan online shop sekaligus. Caranya kalian masukkan kata kunci seperti ini #onlineshop. Maka akan muncul tulisan sama persis seperti yang kalian tulis bertanda tagar warna merah (#)
2. Tekan tagar tersebut.
3. Lalu akan muncul banyak postingan dari berbagai macam olshop di dunia termasuk dari Indonesia.
4. Buka satu persatu gambar yang ada di sana lalu like dan berkomentarlah. Isi komentar bisa kita tulis seperti ini: bagus, mantap, keren, boleh juga, sepatunya bagus banget, bajunya cocok banget ni buat jalan-jalan, dll
5. Tunggu beberapa saat, biasanya mereka akan membalas atau bahkan memfollow akun kita dan menawarkan produknya melalui DM.
6. Saran saya jangan di balas DM nya kecuali kalian memang ingin membeli produknya.
Kelemahan menggunakan tagar #onlineshop adalah di sana yang posting tidak hanya berasal dari Indonesia, melainkan juga dari luar negeri.
Jika ingin mencari olshop dari dalam negeri kalian bisa masukkan nama brand yang ada di Indonesia secara spesifik di dalam kolom pencarian instagram, salah satu contohnya #paytren. Lalu lakukan 6 langkah di atas. Maka kalian akan di follow atau di like oleh para olshop tersebut. Mudah kan?
Apakah kita berdosa dan merugikan olshop?
100% saja jamin tidak. Justru kita menguntungkan mereka, karena kita menambah like dan komentar yang juga bisa meningkatkan popularitas akun mereka. Olshop yang memiliki banyak like dan komentar dari pengunjung akan dinilai lebih baik dan kredibel dimata pelanggan dibandingkan dengan olshop yang sepi.
Dengan kata lain, trik yang kita gunakan masuk kategori mutualisme (saling menguntungkan). Follower kita bertambah, like mereka juga bertambah. Hebat bukan?
Cara ini sudah lama saya terapkan dan berhasil. Buktinya kalian bisa cek jumlah follower akun instagram saya di sini @saifullahtv
Untuk cara lainnya, kalian bisa klik di sini
100% saja jamin tidak. Justru kita menguntungkan mereka, karena kita menambah like dan komentar yang juga bisa meningkatkan popularitas akun mereka. Olshop yang memiliki banyak like dan komentar dari pengunjung akan dinilai lebih baik dan kredibel dimata pelanggan dibandingkan dengan olshop yang sepi.
Dengan kata lain, trik yang kita gunakan masuk kategori mutualisme (saling menguntungkan). Follower kita bertambah, like mereka juga bertambah. Hebat bukan?
Cara ini sudah lama saya terapkan dan berhasil. Buktinya kalian bisa cek jumlah follower akun instagram saya di sini @saifullahtv
Untuk cara lainnya, kalian bisa klik di sini